Kamis, 13 Agustus 2009

Resensi film : Ikigami*

Pemerintah Jepang turut andil dalam pelaksanaan sebuah program di mana warga negara yang beumur di bawah 24 tahun, yang memenuhi syarat akan dipilih secara acak, untuk ditentukan hari kematiannya. Sampai pada umur 24 tahun, Kengo Fujimoto diangkat sebagai salah satu dari sekian banyakpekerja yang bertanggung jawab untuk menangani Ikigami, atau surat kematian, memberitahu orang yang hanya tinggal menyisakan umur satu hari atau 24 Jam untuk hidup. Ini hanya cuplikan, walaupun begitu, cara kematian ini sebenarnya disebabkan oleh nanokapsul yang disuntikkan pada waktu masih kanak-kanak. Nanokapsul ini hinggap pada pembuluh darah arteri menunggu diaktifkan oleh pemerintah untuk meledakkan pembuluh darah si korban. Fujimoto sangat menentang aturan ini, tetapi ia tidak dalam posisi yang tepat untuk bisa berbicara lantang melawan hal ini. Malahan ia melanjutkan pekerjaannya seperti diharapkannya. Saat menjalankan tugas ia harus berhadapan dengan berbagai respon emosional dari korban yang mengetahui bahwa umurnya tinggal 24 jam. (film.com)


*ditranslate seadanya dari film.com
sy punya kopian filmya, formatnya .avi, subtitle yg ada baru english, carikan dule bahasa indonesianya...


-film ini membutikan bahwa negara memang berbahaya bagi dirimu!-

1 komentar:

Anonim mengatakan...

boleh minta kopian film nya gak? makasih :)